Tragis! Pemuda di Jombang Tewas Tersambar Petir Saat di Sawah

Ilustrasi sambaran petir
Sumber :
  • Pixabay

Jombang, VIVA – Seorang pemuda bernama Adi Priyanto (28), warga Dusun Jarak, Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur meninggal dunia secara tragis usai tersambar petir di areal persawahan, Minggu 1 Juni 2025 sore.

Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Mutilasi di Jombang, Terdakwa Didakwa Pasal 340 KUHP

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun Jarak Santren, Desa Jarakkulon. Saat itu, korban berada di sawah bersama ibunya, Jamilatun (65), yang sempat mengajak Adi untuk berteduh karena cuaca mulai gerimis dan mendung tebal.

"Ibu korban sudah mengingatkan untuk berteduh karena cuaca mulai tidak bersahabat. Tapi korban memutuskan tetap berada di sawah. Tak lama kemudian terdengar suara petir yang cukup keras," kata Kapolsek Jogoroto AKP M Djulan.

Jarak Rumah 108 Meter dari SDN Kepanjen 2, Ketua RW di Jombang Protes Hasil SPMB 2025

iIa mengatakan usai kilat menyambar, sang ibu melihat seseorang terpelanting. Ia panik dan segera mencari anaknya. "Adi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran sungai kecil dekat area persawahan," ujarnya.

Ia menyebut korban langsung dibawa pulang ke rumah. Kepolisian yang menerima laporan dari warga segera datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Desa Tambar Jombang, 6 Motor Diamankan Polisi

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain luka bakar akibat sambaran petir.

"Kami pastikan ini murni musibah akibat cuaca ekstrem. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada saat langit mendung atau hujan disertai petir," tuturnya.