Omah Singosari di Kayutangan Heritage Identitas Oleh-oleh Khas UMKM Malang
- VIVA Malang/ Uki Rama
Malang, VIVA – Bolu Malang Singosari melebarkan ekspansi bisnisnya dengan mendirikan outlet ke 4 mereka bernama Omah Singosari, yang berlokasi di kawasan Kayutangan Heritage. Grand opening dilakukan dengan penandatanganan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat pada Sabtu, 26 April 2025.
Managing Director Bolu Malang Singosari, Rizka Wahyu Romadhona mengatakan, mereka hadir dengan konsep yang berbeda, bukan hanya sebagai tempat membeli oleh-oleh, tetapi juga sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman yang memadukan rasa otentik, suasana heritage yang hangat, serta sentuhan modern yang relevan dengan gaya hidup masa kini.
Pengunjung bisa menikmati menu eksklusif yang hanya tersedia di Signature Café Omah Singosari, di mana mereka bisa mencicipi makanan dan minuman dengan rasa khas Malang, seperti Telo dan Apel Malang, dalam suasana yang nyaman.
Tidak hanya itu, Omah Singosari juga menawarkan sajian lezat dari tenant populer seperti Belah Doeren, dan Bakso Damas. Semua ini dapat dinikmati oleh pengunjung sambil bersantai di area dine-in yang dirancang nyaman, dengan panorama khas Kayutangan sebagai latar, menghadirkan suasana yang mengingatkan pengunjung akan rumah, penuh kehangatan dan kenangan.
"Kita tidak hanya menjual produk tapi juga pengalaman untuk datang ke toko. Karena kita juga kerjasama dengan UMKM Malang dan UMKM Kayutangan. Ada kafe, ada Belah Doeren, Bakso Damas, dan ada tempat nongkrong hidden gem," kata Rizka.
Marketing Director Bolu Malang Singosari Nanang Siswanto mengatakan, mereka tidak hanya membuka toko baru, tapi juga membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, khususnya wisatawan dan warga lokal yang ingin cari oleh-oleh sambil ngopi atau makan bareng keluarga. Lokasinya strategis, konsepnya lengkap, dan yang paling penting, semua rasa otentiknya Malang ada di sini.
“Kami melihat bahwa konsumen saat ini mencari lebih dari sekadar produk, mereka mencari pengalaman. Omah Singosari hadir untuk menjawab kebutuhan itu, dengan menghadirkan suasana belanja oleh-oleh yang nyaman, pilihan kuliner yang khas, serta nuansa heritage yang membuat setiap kunjungan kesini menjadi momen yang berkesan," ujar Nanang.
Sementara itu, Wali Kota Malang menyebut kehadiran Omah Singosari sebagai pendukung salah satu dasa bhakti mereka yakni Ngalam Laris. Karena termasuk mendukung UMKM yang ada di Kota Malang dengan menampung ratusan produk.
"Jadi saya sangat mendukung sekali karen meski mereka punya bolu singosari tapi juga mewadahi UMKM lain. Berarti ada kolaborasi yang baik. Ada produk dari Pokdarwis Kayutangan. Jadi saya memang berharap pelaku usaha yang sudah jalan ikut mengangkat UMKM Kota Malang," tutur Wahyu.